Tips Menghadapi UTS/UAS di Fakultas Hukum

Tips Menghadapi UTS/UAS di Fakultas Hukum

Oleh : Rudi Pradisetia Sudirdja, SH


Tak ada jalan yang tak berkelok Tak ada lautan yang tak berombak. Tak ada ladang yang tak beronak. Di mana ada kehidupan pasti di situ ada ujian dan cobaan. Begitu siklus kehidupan di dunia ini, tak terkecuali dalam menempuh studi di perguruan tinggi. 

UTS/UAS bukanlah sesuatu yang asing bagi mahasiswa, ujian adalah salah satu metode untuk menguji kemapuan mahasiswa yang telah mendapatkan materi perkuliahan di dalam kelas. . Kebanyakan mahasiswa akan mengalami stres, takut, was-was dalam menghadapi ujian. Namun pandangan itu tidak perlu di ikuti, apabila kita megetahui cara menghadapinya, maka ujian akan terasa lebih rileks dan santai. Berikut saya merangkum pengalaman saya dalam menghadapi UTS/UAS di Fakultas Hukum Unpas sebagai berikut : 

1. Pelajari materi-materi yang telah di sampaikan dosen di dalam kelas & materi yang ada dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Mempelajari materi jangan hanya terpatok pada satu kelas saja, tapi teman-teman harus pro aktif bertanya pada teman-teman di kelas lain terutama kelas yang dosennya berbeda, tanyakan kepada teman di kelas lain "sudah sampai mana materi mata kuliah'contoh pidana' dibahas oleh dosen lain, karena pembuatan soal dilakukan oleh tim dosen, bukan oleh satu dosen saja, jadi ada kemungkinan materi yang belum di bahas dalam kelas A namun keluar pada saat ujian.

2. Baca buku-buku litelatur yang diberikan oleh dosen. Apabila diberikan modul, baca juga modul-modulnya. Membaca buku penting, karena dengan waktu perkuliahan yang sangat terbatas tidak mungkin dosen bisa menjelaskan secara lengkap materi pembelajatan di dalam kelas, sehingga sebagai mahasiswa temen-temen di tuntut untuk banyak membaca agar ilmu pengetahuan yang diperoleh lebih komprehensif ( lengkap). 

3. Kerjakan soal-soal UTS tahun lalu sebagai bahan latihan namun jangan di jadikan patokan 100%, maksudnya temen-temen jangan hanya belajar dari soal-soal tahun lalu namun harus juga mempelajari materi sesuai dengan SAP yang diberikan dosen. Karena ada kalanya dosen membuat soal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak jarang juga soal-soal yang diberikan itu sama, tergantung pada dosennya.  

4. Kenali karakteristik dosen dengan cara bertanya pada kaka tingkat. Tanyakan pada senior teman-teman yang mendapatkan nilai baik, bagaimana cara menjawab soal-soal dosen A, Dosen B, atau Dosen C. Juga tanyakan kemungkinan soal-soal tahun lalu sama dengan soal yang akan datang. 

5. Secara umum dalam menjawab soal-soal UTS/UAS Ilmu Hukum teman-teman harus menjawabnya dengan  jelas, lengkap, terstruktur/sistematis, disertai dasar hukum dan contoh konkrit. Menjawab soal - soal ilmu sosial seperti ilmu hukum berbeda dengan menjawab soal ilmu pasti, kita harus menjawab soal secara lengkap dan tuntas tidak singkat-singkat. Penilaian terhadap jawaban UTS/UAS  Ilmu hukum dosen lebih menekankan pada bagus tidaknya bangunan argumentasi, dasar hukum dan contoh konkrit yang di pakai. Ada kalanya dalam soal-soal yang menanyakan pendapat kita, dosen menilai berdasarkan penilaian baik dan buruk dari argumentasi bukan berdasarkan pada benar dan salah jawabanya.

6. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, dan juga meminta doa dari orang tua, dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda “Ridhallahi fi ridhal walidain wa suhtullahi fi suhtilwalidain” yang artinya “ridha allah tergantung pada ridhanya kedua orang tua dan murka allah tergantung pada murkanya kedua orang tua”

Sekian kiat-kiat menghadapi soal-soal UTS/UAS yang bisa saya sampaiakan, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Mendapat nilai 100 dalam UTS/UAS bukan suatu kemustahilan, apabila dilakukan dengan penuh keyakinan dan usaha, Insyallah akan sampai pada keinginan tersebut. 

Yakin Usaha Sampai 



You Might Also Like

0 komentar