Artikel Tokoh

“STMJ” (Saatnya Taubat Menggapai Jannah)

“STMJ”
(Saatnya Taubat Menggapai Jannah)
oleh : 
Rudi Pradisetia Sudirdja S.H
disampaikan dalam khutbah Teraweh Masjid Jami Al-Ghofur (Ujungberung Bandung)

Rasullulah SAW bersabda : “ 10 hari pertama Bulan Ramadhan adalah Rahmat (Kasih Sayang), 10 hari pertengahan adalah Magfirah (Ampunan) dan 10 hari terakhir adalah itqun minan-naar (pembebasan dari api neraka)
Saat ini kita memasuki 10 hari petengahan (11-20 Ramadhan) dimana Allah menganugrahkan magfirah (ampunan). Tugas kita sebagai hamba-Nya adalah terus memohon ampun dengan bertaubat.
A.    Kenapa kita harus bertaubat ?


1.      Taubat adalah perintah Allah SWT. Setiap perintah kalau dilaksanakan mendapatkan pahala. Q.S. At-Tahriim (66) ayat 8 “Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu kedalam surga”
2.      Dengan Taubat (Istigfar) Allah berjanji akan memberikan banyak kebaikan. Sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. Nuh (71) ayat 10-12 : “Maka aku katakan kepada mereka, Mohon ampunlah kepada Tuhan-Mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”

B.     Diantara do’a Para Nabi saat taubat (memohon ampun) :

1.      Do’a Nabi Adam A.S dalam Q.S Al-A’raf (7) ayat 23 :
“Robbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamna lanakuunanaa minal khaasiriin”
Artinya “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberirahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”


2.      Do’a Nabi Yunus A.S dalam Q.S Al-Anbiya (21) ayat 87 :
Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhalimin
Artinya : “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”

3.      Do’a Nabi Ibrahim A.S dalam Q.S Ibrohim (14) ayat 41 :
Robbanaaghfirlii wa liwaalidayya wa lilmu’miniina yauma yaqumul hisab
Artinya : “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)

4.      Do’a Nabi Muhammad SAW dalam Q.S. Al-Imran (3) ayat 16 :
Rabbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari api neraka”

5.      Do’a Nabi Muhammad SAW dalam Q.S Al-Mu’minun (23) ayat 109 :
Robbanaa aamannaa fagfirlanaa warhamnaa wa anta khoirur roohimiin
Artinya : Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah pemberi Rahmat Yang Paling Baik.

6.      Do’a 10 hari terakhir bulan Ramadhan saat Allah menjanjikan Lailatul Qadar pun merupakan do’a memohon ampun “
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu annii
Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf



Rudi Pradisetia Sudirdja

Benar-benar mendalami suatu bidang ilmu adalah ongkos (meraih) semua yg berharga dan tangga mencapai semua yang tinggi.

You Might Also Like

1 komentar

  1. dian faradillla9 Februari 2017 pukul 11.19

    semoga akhi selalu berada dalam lindungan allah swt, amiin allahumma amiin...

    BalasHapus

instagram