PUISI : BANGKIT INDONESIA-KU
Bangkit Indonesia-Ku
Negriku yang sangat kaya
Akan berbagai macam pesona
Harta, alam, budaya, flora dan fauna
Yang tersebar di antero nusantara
Negeriku yang sangat perkasa
Melawan penjajah hingga tak berdaya
Menendang satu persatu dari bumi nusantara
Hingga tercapailah kemerdekaan yang sempurna
Kau yang menjadi guru di Asia Tengara
Adalah muridmu yang sangat setia
Yang selalu belajar dengan pantang putus asa
Ilmu sosial, ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu militer hingga ilmu sastra
Semua didapat darimu, wahai Indonesia
Tetapi mengapa ? kau kini menjadi sengsara
Dulu dijuluki Macan Asia
Kini, menjadi negeri yang penuh derita
Busung lapar dimana-mana
Bencana datang tak pernah henti mendera
Seakan-akan menjadi negeri yang penuh akan dosa
Indonesia,
Apakah yang salah dari dirimu, hingga kau menjadi sengsara ?
Apakah Undang-undang dan Pancasila ?
Atau sistem yang dibuat oleh para penguasa ?
Ternyata yang salah, adalah mereka yang berbuat semena-mena
Perbuatan yang tidak disukai oleh Tuhan Yang Maha Esa
Perbuatan yang dilarang oleh agama
Perbuatan tercela yang merajalela
Itulah yang membuat kau menjadi sengsara
Tak heran bencana pun datang, tak pernah henti mendera
Karena Tuhan murka, kepada mereka yang berbuat nista
Dimana hatimu , wahai para penguasa ?
Rakyat menjerit penuh derita
Kau hanya tersenyum dan tertawa-tawa
Menikmati fasilitas mewah yang diberikan oleh negara
Kau sangat pantas disejajarkan dengan iblis penunggu neraka
Indonesia
Muridmu yang duluhidup sengsara
Kini, menjadi negeri yang bahagia
Hingga sampai berani mengganggu kedaulatan kita
Sipadan Ligitan, Ambalat, Reog Ponorogo, Pendet dan Angklung itulah menjadi contoh yang nyata
Indonesia,
Apakah kau ingin terus hidup sengsara ?
Atau ingin meniru muridmu untuk hidup bahagia ?
Semua itu tergantung dari tangan generasi penerus bangsa
Mereka yang akan membawa Indonesia
Menjadi negeri yang berdaulat, adil, makmur, aman dan sentosa
Ayo bangkitlah, generasi muda
Tunjukan pada dunia
Bahwa kita bisa
Menjadi no satu di antero jagat raya.
Hidup Indonesia
Hidup generasi muda
Hidup mahasiswa
0 komentar